Kerajaan Samudera Pasai, yang didirikan pada tahun 1267 oleh Sultan Malik al-Saleh, merupakan tonggak penting dalam sejarah penyebaran Islam di Nusantara. Sebagai kerajaan Islam pertama, Samudera Pasai berperan sebagai pusat strategi perdagangan di Selat Malaka dan pusat intelektual yang mendukung perkembangan agama dan budaya Islam. Kejayaannya di bawah Sultan Malik at-Tahir menunjukkan bagaimana perdagangan dan pendidikan dapat mendorong kemajuan. Namun, pengaruhnya mulai meredup pada abad ke-15 akibat serangan Kerajaan Majapahit dan persaingan dengan Kesultanan Malaka, hingga akhirnya takluk kepada Kesultanan Aceh pada abad ke-16. Meskipun mengalami keruntuhan, warisan Samudera Pasai sebagai pelopor penyebaran Islam di Indonesia tetap berharga, memberikan landasan bagi kerajaan-kerajaan Islam berikutnya dan menginspirasi generasi mendatang untuk menghargai toleransi serta keragaman budaya.
KEMBALI KE ARTIKEL