Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Sensualitas Sastra, Menodai Esensinya

6 Desember 2015   10:09 Diperbarui: 6 Desember 2015   10:09 125 2
Sastra adalah pendidik terbesar bagi pancaindera dan perasaan bangsa. Begitulah kekaguman Hasan Syarif, tokoh sastra Mesir, dalam pengantarnya pada novel Fî Sabîl at-Taj (Rembulan Merah dalam edisi bahasa Indonesia) karya pengarang masyhur Mesir, Musthafa Lutfi al-Manfaluthi. Novel drama balada puitis yang ditulis tahun 1895 gubahan Francois Coubiele, sastrawan Perancis tersebut telah menyajikan sastra yang mendidik juga menghibur yang telah memberi sumbangsih besar dalam khazanah kekayaan budaya Timur Tengah. Karya tersebut sudah masuk kategori karya sastra yang berkualits dan menjadi rekomendasi para kritikus sastra maupun sastrawan sendiri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun