1.Ilmu-ilmu murni berhadapan dengan ilmu-ilmu pengalaman ( empiri ). Ilmu-ilmu murni berdiri sendiri, lepas dari empiri, misalnya matematika.
2. Ilmu-ilmu pengalaman, obyeknya adalah gejala kehidupan, misalnya : alam, gejala-gejala hidup atau situasi pendidikan.
A.Ilmu Pendidikan Sebagai Ilmu Yang Normatif
   Ilmu pendidikan identik berurusan dengan soal siapakah " manusia" itu. Pembahasan mengenai siapakah manusia biasanya termasuk bidang filsafat antropologi. Pandangan filsafat tentang manusia sangat besar pengaruhnya terhadap konsep serta praktk-praktek pendidikan. Karena pandangan filsafat itu menentukan nila-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh seorang pedidik atau suatu bangsa yang melaksanakan pendidikan. Nilai yang dijunjung tinggi ini dijadikan norma utuk menentukan ciri-ciri manusia yang ingin dicapai melalui praktek pendidikan.
   Eropa Barat mempunyai pandangan tentang manusia sebagai berikut:              Â