Sepanjang tahun 1997-1998 sebanyak 23 aktivis pejuang demokrasi diculik oleh sebuah kelompok dalam Grub IV Sandi Yudha yang dijuluki Tim Mawar dalam tubuh Komando Pasukan Khusus pimpinan Prabowo Subianto. Dalam persidangan ia tak terbukti bersalah dengan terlibat atau memberikan perintah secara langsung. Namun sebuah Arsip Keamanan Nasional, yakni dokumen rahasia Amerika Serikat tertanggal 17 Mei 1998 yang rilis pada tahun 2018, berisi catatan staf keduataan Besar AS menyebutkan; "Penghilangan itu diperintahkan Prabowo yang mengikuti perintah dari Presiden Soeharto".
KEMBALI KE ARTIKEL