Safari politik Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang mengumbar desas-desus kasus korupsi pengadaan alutsista helicopter AW 101 menemui tantangan. Tantangan itu datang dari anggota Komisi I DPR, Supiadin Aries Saputra. Supiadin Aries menilai kasus dugaan korupsi Helikopter Agusta Westland (AW) 101 penuh kejanggalan. Sebab, Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) belum menemukan adanya kerugian negara, seperti yang disangkakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Masih jelas di ingatan publik ketika itu dalam sebuah konferensi pers di gedung KPK pada Jumat tanggal 26 Mei, Â Gatot Nurmantyo menyebutkan,
kasus pengadaan helikopter AW101 adalah kasus yang bukan hanya korupsi saja, tapi ada ketidaktaatan kepada pemerintah, penyelewengan, penggelapan dan pemalsuan juga ada.
KEMBALI KE ARTIKEL