Kedua nelayan tersebut bernama Jaenudin dan Sahbudin. Mereka hadir untuk memberikan keterangan. Mereka mengaku tidak mempermasalahkan pidato Ahok sama sekali. Mereka pun mempertanyakan darimana Habib Novel mengaku mendapat ratusan telepon dan SMS dari warga Pulau Seribu terkait pidato Ahok. Jaenudin berkata, mayoritas warga Kep. Seribu baru melihat kehebohan kasus ini beberapa hari kemudian. Tidak ada warga yang mempermasalahkan saat pidato berlangsung didepan mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL