Kecil, mungil dan lucu, itulah mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan salah satu siswa Madrasah Ibtidaiiyah di salah satu sekolah di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Ketika setiap pagi sebagian besar siswa diantar menggunakan kendaraan bermotor milik orang tuanya, maka berbeda dengan Laila (nama dari siswa tersebut), ia dengan bangganya menggunakan sepeda kecil, mungil, warisan dari kakak-kakaknya menyusuri perjalanan ke sekolah. Tiada rasa minder dalam dirinya. Yang ada hanyalah kebaggaan meskipun hanya mengendarai sepeda mungil dan buntut.