Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Politik Praktis Akademisi

21 Juni 2014   18:09 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:54 84 0

Pemilihan umum untuk memilih presiden 9 Juli 2014 mendatang kian hari kian panas. Hal ini tidak hanya disebabkan karena hanya ada dua pasangan calon yang akan berkompetisi, melainkan juga banyaknya akademisi yang secara tiba-tiba menjadi juru kampanye kedua pasangan tersebut. Tidak ada yang salah sebenarnya dalam perilaku tersebut. Dalam sebuah negara demokrasi setiap individu memiliki hak yang sama untuk memilih dan dipilih. Hanya saja sangat disayangkan, seorang akademisi yang diharapkan dapat memberikan analisis kritis dan berimbang, kini telah terkotak-kotak membela kepentingan golongan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun