Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

LAGU GENJER-GENJER (SISI LAIN DARI GERAKAN 30 S PKI)

30 September 2011   08:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:28 1060 0
Tulisan ini sebenarnya sebagai bentuk untuk mengingat sejarah dengan baik. Seperti yang diungkapakan oleh Bung Karno dengan jargon “Jas Merah ; jangan melupakan sejarah”. Bertepatan dengan tanggal 30 september, maka kita akan mengingat satu peristiwa sejarah bangsa ini yaitu Gerakan 30 September, yang lebih familiar dengan sebutan G30 S/PKI. Betapa pentingnya peristiwa tersebut, maka pada masa pemerintahan soeharto, film G30 S/PKI adalah film wajib yang diputar di stasiun TV pemerintah (TVRI).

Aku pun salah satu warga Indonesia yang taat kepada pemerintah pada masa itu. Maka, pada saat aku kelas 3 SD pada tahun 1994 menyempatkan diri untuk menonton film wajib tersebut. Dengan pergi ke rumah tetangga seberang jalan raya, aku pun menonton dengan khidmat film G30 S/PKI. Aku tahu aka nada film tersebut dari himbauan guruku di sekolah. Tanpa menghiraukan gelapnya suasana kampong dan seramnya suasana malam jum’at, aku dengan berbangga diri telah menunaikan himbauan “Negara” lewat guru sekolahku.

TENTANG GENJER-GENJER

Film G30 S/PKI untuk masyarakat umum saat ini adalah dianggap sebagai sebuah “film politik” sebagai salah satu upaya mempertahankan kekuasaan dan “pembenaran” sikap pemerintah (baca:soeharto) pada masa itu. Bagi sebagian masyarakat pun, narasi film tersebut mencoba “membelokkan” dan “menghilangkan” fakta kebenaran sejarah sesungguhnya. Terlepas dari semua itu, ada satu sisi lain yang tidak banyak diketahui masyarakat umum yakni lagu genjer-genjer.

Genjer-genjer adalah sebuah nama tanaman yang terkenal dengan sebutan eceng gondok. Aku pun mengetahui bahwa tanaman ini bias menjadi lauk pauk dari lirik lagu genjer-genjer. Sebelumnya di daerahku, genjer atau eceng ini dianggap sebagai tanaman yang mengganggu perairan.

Namun setelah mencari tahu via internet, ternyata daun dan bunga genjer pun sangat enak diolah menjadi lauk. Untuk daunnya biasanya dipilih daun yang muda, sedangkan untuk bunganya dengan kuncup bulat sedikit panjang di ujungnya juga diambil yang belum mekar. Batang tanaman ini berpori-pori halus mirip batang pisang karena merupakan tanaman air.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun