Aku takjub saat pertama kali baca karya tulis putriku, Sasha Q. Waktu itu dia masih duduk di bangku SMU. Akhirnya aku yakin kalau bakat itu ternyata bisa menurun dari orangtua ke anak. Kalau bapaknya penulis, anaknya kemungkinan besar bisa jadi penulis. Karena ternyata cerpen buatan putriku itu 'lebih sastra' dari cerpen manapun yang pernah aku buat. Aku tidak mau komentar lebih jauh. Biar pembaca saja yang menilai.
KEMBALI KE ARTIKEL