Malam belum terlalu tua ketika dua tahun kemudian kubaca lagi surat darimu. Tak ada perubahan yang berarti. Hanya saja kebanggaan yang dulu pernah kurasakan ketika mengamini keinginanmu untuk pergi, mulai surut. Berganti dengan rasa nyeri yang semakin besar hari ke hari. Yang aku tahu, semua tak lagi sama. Semua, tak lagi kemarin.
KEMBALI KE ARTIKEL