Politik tidak terlepas dari jual beli, ada sebuah pertanyaan yang sering terlontarkan ketika berkaitan dengan politik. Pertanyaanya kamu berani berapa? Punya uang berapa untuk menyalonkan diri jadi calon legislative( CALEG ) ? bagaimana orang mau milih kalo ndak ada uangnya ? ini pertanyaan-pertanyaan ini mencul selalu disertai dengan agenda pesta besar yaitu pemilu, baik pemilihan kepala desa, bupati dan baru-baru ini Pemilu Legis latif. Aneh memang ketika terjadi hal-hal seperti itu tapi umum juga bagi sebagian CALEG dan sebagian partai politik di Indonesia.