Setelah dicanangkannya gerakan literasi dan pendidikan karakter yang terinegrasi dalam pembelajaran di kelas, guru selalu berusaha untuk memaksimalkan pembelajaran dengan memasukan kegitan-kegiatan litersi di sekolah. Tetapi setelah dianalisis, belum terlihat perubahan-perubahan yang signifikan. Hal ini terlihat dari belum adanya kesadaran dari siswa untuk melaksanakan kegiatan literasi secara mandiri, sehingga karakter siswa belum terbentuk secara maksimal dan belum menjadi budaya sekolah.
KEMBALI KE ARTIKEL