Di tengah-tengah kerumitan zaman yang terus bergulir, terhampar dua elemen paling menonjol dalam masyarakat manusia: politik dan hukum. Keduanya saling berhadapan, bertautan dalam rimba takdir zaman. Seperti dua pasang kekasih yang terusik oleh godaan takdir, perangai dan pandangan hidup mereka seringkali tak seiring sejalan. Namun, di balik hingar-bingar dan pergulatan mereka, terdapat harmoni dalam senandung keberkecualian yang abadi.
KEMBALI KE ARTIKEL