Rumahnya kecil masih ngontrak
Anaknya banyak
Suaminya dahulu pebisnis biawak
Akhirnya meninggal karena ketabrak
Sekarang dia hidup sendiri
Para tetangganya tidak ada yang peduli
Masih bersyukur bisa makan nasi
Jangankan Ayam, tempe aja gak kebeli
Si Janda menangis sedih
Berharap ada lelaki yang mau menjalin kasih
Walau sudah pernah didatangi Pantarlih
Tapi dia enggan untuk datang memilih
Lihat nun jauh disana
Si Janda makin merana
Meski punya wajah merah merona
Tidak ada lelaki yang terpesona