Aku mengenal Kompasiana sejak tahun 2014. Pada waktu itu tidak ada hal yang istimewa jika aku mengirimkan tulisan paling paling dapat komen dan penilaian dari kompasiana lainnya, minimal tulisan dihargai tapi tidak berharga untuk dijadikan uang.
Awal 2015 aku tinggalkan kompasiana, aku mulai merambah ke berbagai platform media sosial, hasilnya ya gitu gitu aja tidak ada yang istimewa semua tergantung rating dari pada citizen, eh..., nitizen. Citizen mah merk jam.
Maret 2023 aku kembali lagi di Kompasiana, ada yang baru ternyata disini. Selain tulisan kita dihargai orang, tulisan kita juga di hargai dengan rupiah lewat program K-Rewards. Udah gitu syaratnya agak mudah, hanya membuat tulisan minimal 50 postingan, komentar 100 dan 25.000 viewers sepanjang waktu.
Bagiku angka itu bisa dikejar, tidak seperti platform tetangga sebelah yang validasi monetize nya bisa bikin aku putus asa.
Makin semangatlah aku menulis di Kompasiana, Ide ku muncul seperti air kran dirumahku, kalau dibutuhkan dia selalu ada, kecuali kalau toron airnya belum diisi.
Aku uninstal semua media sosial yang pernah aku miliki, cukup bagiku untuk berselancar di situ, karena hari sudah mulai sore, waktunya pulang ke Kompasiana.