Kepengurusan Jabatan Ketua RT dan Ketua RW sesungguhnya bukan hal baru atau barang baru. Sejarah keberadaan kelembagaan RT/RW itu bukan karena warisan penjajah Kolonial Hindia Belanda, melainkan warisan penjajah Jepang. Hal ini ditandai dengan diterbitkannya Osamu Seirei Nomor 7 Tahun 1944 Masehi (2604 Showa).
KEMBALI KE ARTIKEL