Namun, Fitch juga mencatat bahwa ada peningkatan ketidakpastian seputar kebijakan fiskal jangka menengah di bawah pemerintahan Prabowo. Hal ini mungkin merujuk pada bagaimana pemerintah akan mengelola anggaran, utang, dan pembiayaan proyek-proyek strategis di masa depan. Ketidakpastian ini bisa berasal dari perbedaan prioritas antara belanja pemerintah dan upaya mempertahankan keseimbangan anggaran, terutama mengingat tantangan global seperti perlambatan ekonomi atau ketidakpastian perdagangan.
Dengan kata lain, meskipun Fitch memproyeksikan adanya kesinambungan kebijakan ekonomi secara luas, ada kekhawatiran tentang bagaimana Prabowo dan timnya akan mengatasi tekanan fiskal di tahun-tahun mendatang, khususnya dalam mengelola pengeluaran negara tanpa menambah utang yang berlebihan atau mengurangi ruang fiskal bagi sektor-sektor penting.