Ramadan, bulan suci umat Islam yang identik dengan momen penuh berkah dan kebersamaan, seringkali juga diiringi dengan peningkatan volume sampah yang perlu diperhatikan. Data yang diperoleh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa selama Ramadan tahun 1445 H/2024 M, terjadi peningkatan volume sampah sebesar 20%. Peningkatan ini dapat dipahami sebagai hasil dari berbagai faktor. Salah satunya adalah peningkatan konsumsi makanan dan minuman selama bulan Ramadan, terutama ketika waktu berbuka tiba. Tradisi berbuka puasa dengan hidangan lezat dan minuman menyegarkan seringkali menyebabkan peningkatan produksi sampah, baik dari kemasan makanan dan minuman maupun sisa-sisa makanan.
KEMBALI KE ARTIKEL