Tantangan terbesar pada para mahasiswa adalah minimnya pengetahuan serta pengalaman terhadap teknologi masa kini yang mana sangat sangat tertinggal saat ini di era modern. Namun, sayangnya proses produksi yang secara kecil-kecilan saja masih dengan mengandalkan atau menunggu dekat rumah yang memesan dan menggantungkan sepenuhnya ulasan produk hanya berdasarkan pendapat "dari mulut ke mulut."
Para mahasiswa melihat banyaknya fenomena tersebut di Desa Sragi berinisiatif untuk memperkenalkan serta mengedukasi warga terkhususkan para UMKM di Desa Sragi untuk dapat bangkit memperluas jangkauan usahanya secara masif agar dapat dikenal oleh lebih banyak orang dan memperbaiki proses pemesanan dan pengiriman menjadi lebih mudah & praktis untuk menyesuaikan kebutuhan para pelanggan/customer.Â
Langkah awal mereka adalah Membuat kan e-mail dan Whatssapp Bussiness untuk dapat memudahkan pemesanan produk dan pengiriman serta membuat metode pemesanan yang memudahkan pelaku UMKM. Ini adalah sebuah langkah inovatif yang diharapkan dapat meningkatkan proses produk. Selain itu, mereka mendaftarkan produk ke dalam google maps dengan begitu branding UMKM akan dapat dilihat banyak pelanggan yang mempermudah untuk memesan serta mengambil produk. Serta membantu dalam membuat branding dengan cara memberikan wawasan dengan membuat logo dan membuat bungkus yang terdapat logo beserta nomor Whatssapp Bussiness agar lebih dikenal oleh masyarakat. Respon dari mitra mereka, UMKM Produksi Bikang, Kue Kukus, dan Lemper.