Tergores dirogga nafasku
Sinisme Fatamorgana
Mencekik selaput semu
Depresi kataku
Semangat bermunajat janjijanji
Prihal aksara buta menyapa
Dengan sebongkah sebatang lisong
Untukmu yang beradu padu
Radikalisme merupakan naluri
Izinkanlah aku menjadi aku yang sebenarnya
Sudahlah engkau terlaly ambigo
Asumsi kian sirna tiada henti.
Pamekasan, Juli-2020