Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Mandeg dan Pelatihan Bencana

23 September 2011   04:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:42 66 0
"Ada yang berasal dari Rajeg, Pernah dengar kampung Mandeg?"

Itu adalah pertanyaan saya kepada teman-teman saya dalam sebuah rapat awal tahun lalu di Tangerang. teman-teman saya mempertanyakan kenapa ada mata acara pelatihan bencana yang dimasukan ke dalam program IMLC Camp? Hal ini penulis maklumi karena IMLC Camp merupakan program unggulan yang menjadi acara puncak pembinaan selama setahun dimana binaan yang berasal dari berbagai sekolah menengah atas kami kumpulkan menjadi satu dan selama dua hari dibina fisik dan mentalnya serta dipertemukan dengan tokoh-tokoh sukses.

Karena tidak ada yang mau menjawab maka saya lanjutkan saja bahwa dulu itu tidak ada kampung mandeg tapi ketika Tsunami yang datang akibat letusan gunung Krakatau berhenti di daerah itu, maka dikenalah daerah utu dengan sebutan Mandeg.

Alasan lainnya, jika terjadi bencana pandangan kita terlalu fokus pada tahap darurat. Kegiatan pada tahap prabencana yang mencakup kegiatan pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, serta peringatan dini. selama ini banyak dilupakan, padahal kegiatan pada tahap prabencana sangatlah penting karena mencakup baik perencanaan maupun pelaksanaan tindakan untuk mengurangi risiko dampak dari suatu bencana yang dilakukan sebelum bencana itu terjadi. Oleh karena itu, masyarakat harus mengetahui dan memahami serta mampu menyiasati cara hidup berdampingan dengan bencana.

Setelah dijelaskan betapa pentingnya pelatihan bencana, pihak-pihak tadi akhirnya bisa menerima dan mendukung. Akhirnya Satu langkah dalam mengedukasi pelajar akan bencana dapat dilakukan penulis dan teman-teman di Insan Madani Learning Centre (IMLC), sebuah lembaga yang fokus pada pembinaan pelajar. Dalam salah satu program unggulan kami, IMLC Camp 2011 bulan Juni lalu, kami memasukkan latihan siaga bencana ke dalam mata acara kegiatan. Latihan siaga bencana ini dipandu oleh tim Aksi Cepat Tanggap (ACT). Pemilihan ACT didasari karena ACT terus berupaya melakukan edukasi secara intensif seputar bencana, penanggulangannya yang seluruhnya sudah terintegrasi dalam kurikulum yang dikemas oleh Disaster Management Institute of Indonesia (DMII), salah satu lembaga dari ACT yang menangani edukasi bencana.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun