Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Jebakan Batman dari Bisnis Properti, Sadarlah!

7 April 2015   11:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:26 151 0
Barusan saya membaca sebuah artikel di facebook yang ditulis oleh seseorang yang juga pembicara di bidang properti, dalam tulisannya terbersit bahwa bisnis yang bagus adalah properti sedangkan di bisnis pertanian dianggap bisnis yang tidak menguntungkan, tulisan itu menunjukkan bahwa petani kita miskin sehingga janganlah berbisnis dibidang pertanian. Lalu di tulisan itu mengajak orang untuk mengenal bisnis properti, untuk ikut seminar dia.

Dari tulisan itu, saya merasa sedih dan miris karena jika "sugesti" seperti itu yang dimasukkan ke masyarakat kita di Indonesia, maka akan membuat lahan pertanian menjadi berkurang, diganti dengan bangunan, diganti dengan properti perumahan dan sejenisnya. Apakah mereka yang hanya menggemborkan bisnis properti tidak berpikir ya, bahwa bisnis properti itu ada "jebakan batmannya"

Dimana jebakan batmannya? ketika lahan pertanian semakin habis, maka untuk makan masyarakat kita dari mana?apakah iya, bisa hidup, hanya dengan memiliki rumah saja? pasti ujung-ujungnya IMPOR kan? hasil pertanian, beras, kedelai sekarang semakin besar impornya. Apalagi buah-buahan, jeruk yang ada di supermarket besar banyak yang impor kan, apel juga?

Bukankah itu semua, karena lahan pertanian dan perkebunan berkurang, karena sugesti yang berlebihan tentang bisnis properti yang menjanjikan? Negara belum siap dengan maraknya pembangunan properti ini.

Sebagai pakar pikiran, saya sering menuliskan di artikel saya, seperti dilink ini, bahkan di kelas workshop saya, bahwa sukses kaya bukan tergantung bisnisnya, mau bisnis pertanian juga pasti kaya jika mau berpikir kaya, contoh saja, almarhum bob sadino dengan pertanian dan peternakannya, kaya juga kan.

Bahkan, kakek saya juga mempunyai lahan pertanian juga kaya, bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai perguruan tinggi. Janganlah kita berpikiran bahwa bisnis yang bagus itu hanya di bidang A saja, TIDAK. Apalagi dengan mengatakan dan memberikan sugesti kepada banyak orang bahwa yang menjanjikan itu properti. Ini yang membuat banyak orang berlomba-lomba masuk ke dunia properti. Dimana ada lahan yang kosong langsung dibuat perumahan, apartement, dsb.

Memprihatinkan..ketika negara kita yang memang subur tanahnya, terlihat hijau seperti permadani, disebut zamrud khatulistwa..tapi tanah itu tidak menghasilkan apa-apa. Bukannya berisi tanaman-tanaman hijau, buah buahan segar, padi yang menguning, tapi malah menjadi hutan beton, hutang gedung, mal dimana-mana.

Semua karena masyarakat kita sudah "tersugesti" dengan jebakan batman bisnis properti,yang banyak dibuat seminar dan sebagainya. Sementara negara lain yang menghasilkan peternakan,perkebunan, pertanian justru semakin tertawa, karena mereka yang sengaja mendesain negara kita yang besar ini, dengan jumlah penduduk yang banyak, dengan tanah yang subur, untuk mengimpor bahan pangan dari mereka..:)

Kalau anda mau menyadari, apapun bisnisnya pasti bisa membuat anda sukses kaya jika PIKIRAN anda memang mau dan menghendaki kaya itu.

Sekedar perenungan ditemani segelas whitecoffee menikmati hujan sambil memandangi "hutan gedung" di sepanjang jalan sudirman Surabaya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun