Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Berprasangka Baiklah Kepada Tuhan dengan Sebaik-baik Prasangka

20 November 2013   13:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:54 1180 0
Saya geli ketika melihat sebuah PP (photo profile) dari salah satu account di BBM saya, di gambar itu tertuls sebuah kalimat yang sangat geli bahkan tersenyum simpul, tulisannya adalah : JALAN TUHAN BELUM TENTU YANG TERCEPAT, BUKAN JUGA YANG TERMUDAH, TETAPI PASTI YANG TERBAIK. Gambarnya saya pasang juga disini ya, siapa tahu anda juga memiliki gambar ini dan memasangnya di PP account bbm anda he.he. Kenapa saya mengambil tema gambar ini di tulisan saya kali ini, ya karena tuisan itu tidak sinkron, jika kita ingin berprasangka baik kepada Tuhan, lalu kenapa masih ada yang prasangka buruk ya. Coba deh anda berpikir lagi tentang kata-kata tadi. Bukankah itu artinya kita tidak total untuk berprasangka baik kepada Tuhan. Kata-katanya masig mengatakan BELUM TENTU TERCEPAT, BUKAN TERMUDAH..apa ini mungkin kebanyakan orang ya? Hmm…mungkin juga kebanyakan orang beranggapan seperti itu, atau berprasangka seperti itu. Tetapi bolehkah saya melakukan modifikasi kepada kata-kata di gambar itu menjadi JALAN TUHAN SUDAH PASTI YANG TERCEPAT, PASTI YANG TERMUDAH DAN TENTU YANG TERBAIK. Gimana jika kalimatnya seperti itu?lebih enak kan, lebih nyaman, dan kita pun berprasangka 100% BAIK kepada TUHAN, kalau yang tadi itu prasangka baiknya masih 30% saja he.he. Bukankah TUHAN berfirman bahwa “AKU SESUAI PRASANGKA HAMBAKU”, nah kalau prasangka kita terhadap TUHAN hanya sebagian saja yang baik ya tentu sebagian juga lah yang kebaikan yang TUHAN Berikan. Mungkin anda tidak sadar jika kalimat dalam gambar tadi ada sebuah kesalahan besar yang berakibat fatal bagi hidup anda, dan anda menyebarkannya kepada orang lain dengan memasangnya di account BBM, di profil facebook dan sosial media lainnya. Wah..itu kan sama saja anda menyebarkan prasangka Tuhan yang seperti itu..ayo…ya kan?kenapa sih kita tidak mau untuk totalitas berprasangka baik kepada TUHAN, sedangkan TUHAN ITU MAHA BAIK, MAHA MEMBERI dan MAHA PENYAYANG. Jika data kita tentang TUHAN belum BAIK maka ya itulah yang terjadi pada hidup kita, tapi memang saya tidak menyalahkan penuh yang membuat gambar dan kata-kata tadi, karena mungkin memang sebatas itulah pemahaman dia, atau saya sering katakan di kelas workshop Alpha Mind Control, masih sebatas itu data-data yang ada di pikirannya, jadi perlu di-upgrade agar memiliki data yang lebih banyak lagi sehingga pemahamnnya dan prasangka kepada Tuhannya menjadi jauh lebih baik dan totalitas menganggap TUHAN itu benar-benar MAHA BAIK. Coba deh..sekarang bersama-sama lihat ke dalam diri, tanyakan ke dalam diri anda, apakah persepsi anda kepada TUHAN selama ini, kepada nikmat TUHAN. Jika selama ini apa yang anda inginkan banyak yang Belum TUHAN berikan, mungkin cara-cara anda untuk meminta yang perlu dibenahi, tapi kebanyakan kasus yang saya temui saat memberikan workshop AMC adalah adanya ketidaksinkronan data dalam pikiran kita tentang permintaan tersebut. Contoh yang sering saya temui adalah, banyak dari peserta yang sering berdoa seperti ini “Ya ALLAH, saya pasrah dan ikhlas menerima apapun yang Engkau berikan”, nah perhatikan kalimat ini, kalau “menerima apapun”, maka kita juga harus menerima konsekuensi jika Tuhan memberikan sesuatu yang kita anggap buruk atau negatif, itu kan atas permintaan kita sendiri, sebab permintaannya adalah “menerima apapun”. Coba jika anda mulai melakukan modifikasi doanya menjadi “Saya pasrah dan ikhlas menerima yang baik-baik dan menyenangkan saja sesuai anggapanku dan aturan-MU ya ALLAH”, boleh kan berdoa seperti itu? he.he.. Mungkin, bagi anda..tulisan saya ini terlihat aneh, ya aneh..karena anda sudah terbiasa dengan data-data yang awal tadi, jika anda menginginkan perubahan dalam hidup, maka UBAHLAH data-data di PIKIRAN ANDA. Itulah yang saya sering jadikan slogan dalam workshop Alpha Mind Control – Change Your Perception to Change Your Life.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun