Tadi malam jam 20.00, presiden SBY memberikan penjelasan tentang reshuffle. Ya reshuffle, kata ini menjadi begitu santer diberbagai media beberapa pekan, karena presiden SBY begitu antusias mengadakan audisi menteri dan wakil menteri langsung di kediamannya sendiri di Puri Cikeas. Entah kategori apa yang beliau gunakan, tetapi kembali bahwa hak memilih menteri adalah hak prerogatif presiden, sehingga apa kehendak SBY mau memilih siapa untuk diangkat menjadi menteri. Dengan memiliki hak ini, seharusnya presiden mampu menggunakan tolak ukur dari lembaga UKP4 dalam menilai kinerja menteri-menterinya, tetapi Indonesia adalah suatu negara yang majemuk, banyak partai, beragam agama, dan beragam suku. Sehingga jika ada pihak yang merasa tidak diakomodasi pasti menimbulkan ketersinggungan.
KEMBALI KE ARTIKEL