Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Tenaga Dalam Itu Milik Semua Orang

9 September 2014   19:20 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:11 165 1
Tenaga Dalam, kalau menulis dua kata ini saya teringat ketika masih usia belasan waktu itu saya masih kelas 1 SMP, ya dulu saya pernah mengikuti sebuah ekstrakurikuler bela diri yang didalamnya diajarkan tentang tenaga dalam. Dulu diajarkan ke saya bahwa tenaga dalam adalah sebuah kekuatan dalam diri yang bisa mengalahkan apapun bahkan bisa membuat orang lain terpental jatuh. Karena masih usia SMP maka sayapun semangat mendengar penjelasan ini, maklum kan dulu saya suka nonton film satria baja hitam dan power rangers, ayo masih ada yang ingat film itu? hehe.karena terobsesi dengan film itu, eh kalau dulu bilangnya terobsesi tapi sekarang saya ganti bukan terobsesi tapi tersugesti ya dengan kedua figur jagoan itu yang bisa mengalahkan musuh-musuhnya. Saya jadi semangat belajar tenaga dalam karena pengen jadi seperti satria baja hitam dan power rangers itu. Kalau sekarang mengingat kisah itu, saya jadi senyum-senyum lucu, mungkin anda dulu juga ada yang seperti saya? Dalam latihan-latihan esktrakurikuler itu yang diadakan setiap malam minggu, memang latihan fisik lalu duduk sambil melatih pernafasan, kemudian juga ditambah amalan doa, lalu dilanjutkan dengan memukul genteng dengan tangan, memecah botol melalui tutupnya. Seiring usia bertambah ke 3 SMP, maka saya jadi tambah percaya diri dengan ilmu tenaga dalam ini. Bahkan saya sudah melakukan latihan untuk menjatuhkan teman saya tanpa menyentuh. Dengan “pertunjukan” ini saya semakin percaya diri, sehingga muncul sebuah keyakinan dalam diri kalau saya hebat, sebab bisa menjatuhkan orang lain tanpa menyentuh. Saya ingat dulu sebelum praktek menjatuhkan orang itu, saya disuruh duduk sama guru nya lalu guru saya itu beraksi menyentuhkan kedua tangannya ke punggung saya sambil mengatakan, “kamu saya isi tenaga dalam saya supaya bisa menjatuhkan temanmu itu”. Baru setelah itu, teman saya yang juga berlatih berlari seperti hendak memukul saya seperti orang marah, lalu saya sambil menggerakkan kedua tangan kedepan, saya sambil teriak “jatuh”. Dan teman saya itu jatuh. Hebat kan? Dulu, saya meyakini kalau itu adalah hebat, dulu ya…hehe Ketika menginjak SMA, saya diberi kesempatan menjadi pengurus OSIS, lalu saat masa orientasi sekolah, saya menyuruh seorang teman saya untuk mencoba mendekati saya lalu memukulkan tangannya ke wajah saya, awalnya teman saya bingung tapi juga melakukan, seperti waktu SMP saya teriak “jatuh”, tetapi tidak jatuh hehe..malah saya kena pukul di wajah..(wah..saya jadi bingung waktu itu,teman saya minta maaf). Lalu besoknya saya coba menyuruh adik kelas siswa baru, untuk memukul saya dari jauh sambil rasa marah, karena sebelumnya sudah saya hukum, begitu mau mendekat, saya berteriak “jatuh” dan siswa baru ini pun jatuh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun