Tiga Langkah Mudah Untuk Segera “Move On” dari Mantan Kekasih

Sebuah hubungan cinta bagi sebagian orang ada yang jalannya mengalami hambatan dan tidak sampai ke pernikahan yang langgeng. Bahkan banyak yang ketika masih masa perkenalan,alias pacaran lalu terjadi putus ditengah jalan. Ketika putusnya akibat sesuatu yang memang berat seperti restu orang tua,karena jarak yang memisahkan atau bukan karena kesalahan dari satu pihak maka biasanya hubungan cinta ini membekas di pikiran bawah sadar seseorang yang dampaknya adalah susah untuk “move on” (bahasa gaul nih). Susah move on artinya masih merasa bahwa cinta sejatinya adalah cinta yang dulu putus. Seperti kisah di film lanjutan AADC antara cinta dan rangga. Yang mereka bertemu lagi setelah sekian lama berpisah dan masih tetap keduanya dalam keadaan jomblo.

Susah Move On, kalimat ini sering saya dengar dikalangan mahasiswa-mahasiswa saya. Pernah ada mahasiswi bimbingan tugas akhir saya yang lama sekali mengerjakan proposal tugas akhirnya, saya sempat tanya, “kamu kenapa?”. Dia menjawab “lagi gak enak hati pak,ngga bisa move on”. hehe..Sama seperti klien yang baru saya tangani, dia menemui saya karena merasa susah untuk lepas dari bayang-bayang mantan kekasihnya, klien saya ini seorang pemuda, kekasihnya meninggalkan dia karena dipaksa orang tuanya untuk menikahi laki-laki yang sudah dipilihkan oleh orang tuanya. Dampaknya, pemuda ini sekarang jadi malas, lalu seperti kehilagan arah tujuan. Sebab dia merasa bahwa hidupnya adalah bersama kekasihnya. Seperti lagunya anang ya, “separuh jiwaku pergi”..hehe..

Saya ajak bicara pemuda ini dengan penuh perasaan, lalu pemuda ini menceritakan bagaimana sayang dia kepada perempuan ini, bagaimana dia dulu mempertahankan hubungannya dengan perempuan ini. Bahkan dia dulu berniat pergi dari surabaya, tapi berhubung dia ingat mamanya maka bertahan selama 2 tahun ini dengan menahan perasaan yang pedih. Ini ungkapan menurut pemuda ini hehe.

Dua jam pemuda ini bersama saya, saya coba lakukan pencerahan,memodifikasi pikiran dia. Sampai akhirnya dia mau menulis di sebuah kertas yang saya berikan seperti ini

“Hidup saya adalah kehendak saya, kalau dia sekarang bahagia maka saya juga harus bahagia. Saya harus membuat kebahagiaan dan mau membuka diri terhadap perempuan lainnya,karena saya mau bahagia, mau mama saya bahagia”

Dan, pemuda ini meninggalkan ruang konseling dengan muka yang jauh lebih bercahaya hehe.

Ada tiga langkah mudah yang bisa anda lakukan untuk mempercepat proses move on dari sebuah hubungan cinta.

Pertama,Ubah Fotonya, caranya ambil semua foto mantan yang masih anda simpan baik di handphone atau di laptop anda atau dimanapun. Sekarang cobalah mencoret-coret foto itu. Coretlah dengan menghiasi wajah mantan anda dengan berbagai coretan berwarna HITAM, tutup wajahnya dengan warna HITAM. Apa gunanya? agar masuk ke pikiran bawah sadar anda kalau mantan anda sudah tertutup. :)

Kedua, Gunakan Cermin, bercerminlah setiap malam mau tidur dan pagi sehabis mandi. Anda tatap wajah yang terlihat dicermin itu. Pandangi wajah itu, sambil jawab 3 pertanyaan ini. “perlukah sosok yang baik hati seperti ini terus bersedih hati?”, “sampai kapan hanya ada satu sosok di cermin ini?”, “apa bisa dia kembali kalau saya terus bersedih hati?”, silahkan dijawab ya

Ketiga, tersenyumlah kepada lawan jenis anda, ketika bertemu siapapun itu, lawan jenis anda, cobalah tersenyum, berikan senyuman yang manis, baik itu yang anda kenal maupun yang belum anda kenal bahkan ketika anda tidak sengaja berpapasan dijalan. Tersenyum yang saya maksud adalah senyum tanpa melihatkan gigi ya. Hanya menarik bibir ke samping. Fungsinya adalh untuk kembali memunculkan pesona anda, agar ada orang yang mulai tertarik lagi kepada anda.

Cobalah ketiga langkah itu untuk mempercepat proses move on dari mantan kekasih anda. Daripada anda menunggu sesuatu yang sudah lalu, bukankah lebih baik anda mau memilih untuk kebahagiaan dan kebaikan hidup anda mulai sekarang dan seterusnya. Setuju?