Pembangunan rumah mungkin termasuk yang sangat sedikit mengalami perubahan terutama dari segi struktur, bahkan dibanding dengan pada masa jaman penjajahan Belanda. Perubahan yang paling mencolok hanya pada konstruksi atap yang sekarang lebih banyak didominasi oleh rangka baja ringan. Hal yang paling ironis adalah justru dirasakan adalah penurunan kualitas konstruksi bangunan rumah, mulai dari pojok dinding yang tidak siku, mutu beton yang campurannya sudah jauh dari komposisi 1:2:3, serta balok yang hanya bersifat seadanya. Kualitas rumah sederhana seringkali diplesetkan menjadi rumah BTN alias Bangunan Tidak Normal. Penyebutan nama bank BTN sendiri karena BTN hampir identik dengan rumah sederhana dalam sejarah KPR Rumah Sederhana.