Konsep yang ada di dalam tasawuf mengarahkan para manusia atau para sufi untuk berada dekat dengan allah swt. Konsep-konsep tasawuf dibagi menjadi 2 yaitu maqamat dan ahwal.
- Maqamat ialah bentuk jamak dari maqam. Scara bahasa itu berarti tempat berdiri,stasiun, tempat, lokasi, posisi, atau tingkatan. Adapun secara istilah maqamat ialah tmpat atau martabat seorang hamba di hadapan allah pada saat ia berdiri menghadap kepadanya. Maqamat juga didalamnya terkandung beberapa hal yakni.
- Taubat, taubat disini berarti berpaling dari dosa untuk menghilangkan segala keprihatinan duniawi.
- Wara', wara ialah menjauhi segala hal yang tidak baik seperti subhat.
- Zuhud, zuhud ialahtidak ingin kepada sesuatu yang bersifat duniawi atau perjalanan hati dunia menuuju akhirat.
- Faqir, faqir disinibukan bermakna orang miskin tetapi tidak meminta lebih dari apa yang telah ada pada diri kita.
- Sabar, sabar ini maksudnya tebah menjalani pnderitaan dan nestapa ketika mneghadapi berbagai kejadian sulit.
- Tawakkal, tawakkal berarti menyandarkan hati spenuhnya hanya kepada wakil yang maha mewakili dan maha haq (Allah).
- Ridha, yaitu rela menerima apapun yang telah ditentukan dan ditakdirkan tuhan kepadanya.
- Ahwal ialah jamak dari kata haal yang artinya sesuatu dari kejernihan zikir yang bertempat dalam hati, atau hati berada dalam kejernihan dzikir tersebut. Di dalam ahwal ini juga ada beberapa bagian inti yakni:
- Muraqqabah (mawas diri) yaitu keyakinan seorang sufi dengan kalbunya bahwa allah melakukan pengamatan padanya.
- Mahabbah (cinta) ialah kecocokan hati dengan Allah SWT. Dan senantiasa cocok dengan-Nya, serta nabi SAW. Dengan senantiasa mencintai yang sangat mendalam untuk selalu berzikir kepada allah SWT. Dan menemukan manisnya bermunajat kepada Allah.
- Khauf (takut)yaitu hadirnya perasaan takut dalam diri seorang salik  (orang yag menuju tuhan) karena dosa.
- Raja' (harapan) ialah memperhatikan kebaikan dan berharap dapat mencapainya.
- 'Uns (sukacita) yaitu keadaan sufiyang merasa intima tau akrab dengan tuhannya lebih tepatnya ketika kalbu dipenuhi rasa cinta, keindahan, kelembutan, belaskasih, dan pengampunan Allah SWT.
- Yakin yaitu sebuah kepercayaan yang kuat dan tak tergoyahkan tentang kebenaran pengetahuan yang dimiliki.
KEMBALI KE ARTIKEL