Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

UN Atau Un

31 Maret 2010   14:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:04 43 0
UN atau ujian Nasional menjadi momok bagi kalangan pelajar di negeri kita ini, meskipun pada kenyataannya UN juga secara tidak langsung menjadi momok yang menakutkan bagi sekolah serta para guru mata pelajaran yang di UN-kan.

Pro dan kontra tentang UN pun kerap terjadi, dengan berbagai alasan dan pertimbangan, tapi tetap saja UN berlangsung meskipun dengan beberapa perubahan regulasi.

terlepas dari perlu atau tidaknya UN dilaksanakan, sejenak kita layangkan perhatian kita pada reaksi para pelaku dunia pendidikan dalam menyikapi perihal Ujian Nasional ini.

- Sekolah / Guru

Sekolah, dalam hal ini termasuk juga para guru, begitu gencar melakukan persiapan bagi siswa-siswinya dengan menambah jam belajar diluar jam reguler untuk lebih memaksimalkan materi yang diterima oleh para siswa.

- murid

Disamping mendapat tambahan jam belajar dari para guru disekolah, sebagian murid yang kebetulah  orang tuanya diberi kelebihan Rezeki, menambah jam belajarnya dengan mengikitu bimbingan belajar di luar sekolah.

APA YANG TERJADI

dan ketika UN-pun berlangsung, Apa yang terjadi?, sebagian pihak menanggapi dengan dingin prestasi sekolah yang hampir sebagian besar kalo tidak bisa disebut seluruh siswanya lulus semua.

hal ini tidak terlepas dari begitu timpangnya perbedaan hasil try out dan hasil UN, dimana hasil try Out untuk UN sangat Jeblok Sekali berbanding 180 derajat dengan hasil Ujian Nasional .

maka persepsi burukpun berkembang, hal ini didukung juga oleh banyak beredarnya soal UN sebelum di_UN kan bahkan kuncu Jawabannya Pun sudah beredar, terlepas dari benar atau tidaknya hal tersebut,

bahkan yang lebih ironisnya lagi berkembang pula isu-isu yang mengakatan pihak Sekolah/guru yang membantu para siswanya dengan jalan memberikan jawaban untuk mengisi soal UN, mungkin hingga batas yang dianggap aman demi lulusnya para siswa, akan tetapi kita tidak boleh terlalu berburuk sangka dan mudah mudahan hal tersebut cuma isu belaka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun