Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Bukan Sarjana Muda-nya Iwan Fals

8 Januari 2012   02:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:11 313 0
"

Seorang remaja muda berjalan dengan tanpa jaket, nekat menemui interviewer sebuah perusahaan saat Job Fair. Dia tak membawa map berisi CV, dan segepok dokumen tentang dirinya -sesuatu yang tak dilakukan oleh rekan-rekannya.

Remaja : "Siang, pak.

Dengan tekanan yang meninggi akibat kombinasi kecapaian dan keheranan, si Interviewer menghardik.

Interviewer : "Mana CV-mu?"

Remaja          : "Saya lulusan UGM, pak. Bisa dicheck di portal alumni UGM."

Interviewer : "Memangnya IPK-mu berapa?"

Remaja           : "Saya pembelajar yang cepat, dan senang tantangan yang baru. Saya
jamin, setelah di-train sebulan, saya bisa belajar banyak hal. Jika tak
sesuai harapan Bapak, saya mau kerja rodi untuk perusahaan Bapak."

Interviewer : "Owh, kamu sombong, ya?"

Remaja : "Saya bisa bekerja dengan target dan perencanaan, termasuk reward and
punishment. Jika saya menerima suatu beban, saya pasti akan
mengusahakannya dengan sungguh-sungguh sesuai dengan kapasitas
kompetensi saya."

Interviewer : "Memangnya kamu punya pengalaman kerja?"

Remaja : "Punya."

Interviewer : "Mana bukti dokumennya?"

Remaja : "Saya tidak punya"

Interviewer : "Kalau begitu, saya minta hasil karyamu. Mana?"

Remaja : "Saya tak menyiapkannya."

Sampai titik ini, tampaknya Interviewer masih sabar untuk mengajukan satu pertanyaan lagi. Tidak bisa tidak jawaban remaja ini harus sesuai harapannya.

Interviewer : "Siapa orang yang bisa merekomendasikan kamu untuk masuk ke
perusahaan ini?"

Remaja : "Kalau toh punya, saya tak mau minta tolong untuk merekomendasikan
saya (untuk masuk ke perusahaan Bapak)."

Interviewer : "Sudah, sudah. Pulang sana! Kamu sudah selesai!"

Ketika Interviewer akan bangkit dari kursinya, remaja tadi masih menyela lemah.

Remaja : "Kalau berani, saya tantang Bapak berdebat tentang strategi perusahaan
Bapak tahun depan!"

Interviewer : "Ok. Tapi bukan sama saya. Saya hanya bagian personalianya. Kalau
berani datang ke perusahaan kami, ketemu Dirut kami!"

Remaja : "Siap, pak!"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun