Seorang mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro TA 2023/2024 bernama Ahadiah Nurul Ifada memberikan solusi atas permasalahan tersebut melalui bidang ilmu yang dipelajarinya yakni ilmu kimia. Dengan memanfaatkan limbah kulit jeruk yang hanya dibuang begitu saja dikolaborasikan dengan batang serai yang cukup melimpah di Desa Ngadirojo Lor, terciptalah inovasi pembuatan spray antinyamuk sederhana dari dua bahan tersebut. Kulit jeruk diketahui mengandung senyawa kimia berupa sitronelal, sitronelol, dan geraniol yang dapat mencegah serangan gigitan nyamuk. Adapun batang serai diketahui memiliki senyawa sitronelal yang bersifat racun bagi nyamuk. Kombinasi antara kedua bahan tersebut juga menghasilkan wangi yang segar serta efektif dalam mengurangi penyebaran nyamuk di lingkungan sekitar kita. Selain itu, antinyamuk berbentuk spray ini dinilai paling mudah digunakan karena hanya perlu menyemprot ke area yang diinginkan.