Sedang jatuh cinta,
baper. Dicuekin,
baper. Diputusin,
baper. Lihat drama Korea,
baper. Begitulah sedikit analogi baper dalam keseharian remaja. Apakah
baper ini kuga berlaku untuk orang dewasa? Apakah hanya remaja yang bisa merasa
baper?
KEMBALI KE ARTIKEL