Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Ode buat Sahabat

27 November 2022   10:55 Diperbarui: 27 November 2022   11:00 494 26
Kawan,

Seperti membuka lembaran baru di penghujung tahun
Memenuhi harapan berjumpa teman-teman lama
Bercengkerama dalam balutan nostalgia

Setelah sekian purnama kita semua dipaksa mengurung diri di ruang-ruang pribadi, berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan

Menjauhi keramaian, menghindari kerumunan, membersihkan semua yang menempel di badan, bahkan mencurigai gelagat setiap orang baru yang datang


Kawan,

Betapa berartinya waktu dan kesempatan ini
Mendengarkan celoteh spontan, cerita menggelikan yang mengundang derai tawa dan kegilaan yang tak pernah kita dengar sebelumnya  

Mungkin kita tak pernah lupa dengan cerita konyol ini:

Suatu hari, aku dan mungkin juga kalian, kompak memburu lembar-lembar soal ujian negara
Pagi, petang, bahkan hingga fajar menjelang kita pasang mata dan telinga untuk segera mendapatkannya

Kita bertemu sejumlah perantara, yang berbicara bak politisi di Senayan
Mereka yang mengaku punya jaringan dan kenalan orang-orang terpandang

Kita mempercayai mereka, kita terpukau oleh mereka
Batin kita membuncah karena kita yakin bakal meraih hasil luar biasa!

Maka, negosiasi pun kita buka
rupiah demi rupiah kita kumpulkan
Tanpa prasangka kita berikan semua kepada sang perantara
Setelah menerima naskah-naskah ujian itu berikut kunci jawabannya

Waktu ujian tiba, naskah soal sudah di meja
Kita tertegun, terdiam dengan jantung berdebar
Kerena naskah itu, ya naskah yang kita beli itu, nyatanya aspal, asli tapi palsu
Hanya sekumpulan naskah ujian lama


Kawan,

Banyak orang bersedih lantaran mengenang masa lalu
Mereka yang mengalami kegagalan, trauma, maupun nestapa
Batinnya yang perih lantaran memikirkan perbuatan orang lain

Banyak orang susah melepaskan berkas-berkas masa lalu hingga selalu menghantui, menjamah mimpi-mimpi, dan membesarkan ilusi

Banyak juga orang yang terjerat masa lalu hingga membuat dirinya merasa takut, cemas, marah, dan tak henti-hentinya memelihara syak wasangka
 

Kawan,

Masa lalu bukanlah untuk diratapi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun