Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Hentikan Fitnah yang "Masif, Terstruktur dan Sistematis" dan Mari Buktikan Secara Hukum dan Terbuka

23 Juli 2014   23:53 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:25 702 4
Dalam musim Pilpres yang harusnya sudah berlalu ini ternyata masih aja ada sekelompok orang yang sibuk dengan fitnah dan penyebaran fitnah. Sebagian orang itu mungkin merasa dengan begitu ia akan terlihat membela agamanya. Fitnah itu bukan jihad dan menghasut itu bukan dakwah. Tapi bagi saya menuduh tanpa dasar dan fakta yang jelas, apa lagi memutar balikkan fakta yang cenderung memfitnah dan menyebarkan kebencian itu adalah jelas-jelas bukan sesuatu yang islami. Berhentilah dan cukuplah sudah kalian terus menghujat dan menanamkan kebencian tak berdasar itu yang hanya akan merusak hati kita sendiri dan hati banyak orang yang serta merta mempercayainya karena melihat ketokohan yang mengatakannya. Kalau pun ingin mengatakan, hanya katakan sesuatu berdasarkan sebuah FAKTA yang jelas2 kalian ketahui dengan benar dan bukan berdasarkan "katanya". Belum tentu orang yang dihujat itu lebih buruk keislamannya dari orang yang orang yang yang kalian bela atau bahkan dari kalian atau kita sendiri. Kalau gak rela memberi selamat atas Presiden terpilih pun menurut saya tak apa dan lebih baik diam saja. Biarlah waktu yang membuktikan. Sudah menjadi dasar manusia untuk gampang sekali melihat keburukan orang lain sementara keburukan diri atau kelompok sendiri yang besar dan ada didepan mata tak terlihat. Tidak cukupkah fitnahan yang kalian lontarkan dan sebarluaskan tentang Kristen, China, Pembohong, Tidak Amanah, Boneka, Maling, Syiah, Kafir, Komunis, Antek Asing terus dikembangkan seakan-akan pendapat adalah hal tersebut adalah sebuah kebenaran ?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun