By: ASN, Oslo, 7 Mei 2014 Hujan sisakan dingin dan bangku-bangku kosong yang basah Namun sejukmu tak terbantahkan Aliri setiap relung paru disetiap hisap nafasku yang dalam Kau selalu teduh namun penuh warna Aku berhenti sejenak saja Tersenyum...
KEMBALI KE ARTIKEL