Selama ini sering disangka oleh orang bahwa makna kemerdekaan adalah kebebasan untuk melakukan sesuatu secara mandiri, lepas dari pengaruh pihak lain. Karena itu, makna penjajahan adalah kebalikannya, yaitu setiap upaya yang dilakukan pihak lain untuk ikut campur urusan seseorang (baca: negara). Jadi, kemerdekaan yang dimaksud adalah kebebasan (freedom). Sehingga, orang mengira bahwa jika Indonesia ingin merdeka, maka Indonesia harus lepas dari segala bentuk campur tangan, baik dari Barat (kapitalis), komunis, termasuk juga Islam. Jadi, Islam pun bisa dianggap sebagai ‘penjajah’ ketika Islam mempengaruhi segala bentuk kebijakan, sebagaimana dulu Islam ‘menjajah’ Syam, Islam ‘menjajah’ Iraq, Islam ‘menjajah’ Mesir, bahkan Islam ‘menjajah’ al-Jawi (Indonesia). Demikian pemahaman ini terbentuk.