Sedang perbandingannya adalah ketika Timnas Terkoyak yg dikalahkan Bahrain dgn skor telak.
Maka sdh seharusnya gak ada lg yg harus diperdebatkan.
Sebab kenyataannya sama2 kalah, dan sama2 naik kelas!
Alasannya, Grafik permainan Timnas Terkoyak setelah melawan Bahrain, jg mengalami peningkatan yg lumayan, atau bisa disebut NAIK KELAS,
Itupun kalo bisa diterima oleh para pengidol Pengurus skrng.
Laen halnya kalo mereka semua pada amnesia, atau mengidap penyakit NGEYEL stadium 3.
Pada akhirnya, semua diskusi setengah sehat itu nantinya akan berakhir setelah pertandingan melawan IRAQ, dikandang sendiri!
Dari situ nanti bisa dilihat, apakah asumsi para pengidol buta KPSI ini menjadi kenyataan, atau justru menjadi bumerang atas kesombongan sebuah obsesi dan impian mereka.
Yg lalu biarlah berlalu.
Selanjutnya sebagai perbandingan ketika TIMNAS TERKOYAK saat itu yg ibarat ANAK TK aja mampu membuat panik Iraq, meski pada akhirnya kalah 0-1,
Maka SGJ sekarang yg kelasnya sdh jd anak KULIAHAN, harus mampu mengalahkan Iraq dikandang sendiri, dgn skor telak!
Setelah itu, wacana dan asumsi bahwa TIMNAS sdh NAIK KELAS dan MEMBUAT PANIK LAWAN harus kita akui bersama.
Tp kalo seri atau kalah, maka hentikan pujian anda, dan kritik semua yg menjadikan penyebabnya.
Jgn sampai sibuk cari2 asumsi dan wacana lainnya, untuk menutupi kekonyolan anda, dgn ungkapan:
TIMNAS MESKI KALAH LAWAN IRAQ, SDH BERPRESTASI, KARENA MAMPU MENAHAN IMBANG ATAU KALAH BERUNTUNG, MESKI BERMAIN TANPA PENONTON.........
GUUUBRRRRAAAAKKKK....!