Dalam beberapa tulisan berselang, kami pernah mengulas kemungkinan kolaborasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Tetapi belakangan ini mencuat analisa bahwa tidak menutup kemungkinan tim pasangan Anies-Muhaimin merapat ke "rival" mereka yakni kubu Prabowo-Gibran. Awalnya mungkin ini hal yang mengejutkan kita. Tetapi bagi saya, hal ini bisa saja terjadi. Spontan saya teringat kepada dosen Sejarah Politik di kampus dulu. Ia berkata bahwa di dalam politik tidak ada yang abadi kecuali kepentingan. Menurutnya, di dalam politik tidak ada pertemanan atau permusuhan yang abadi, kecuali kepentingan.
KEMBALI KE ARTIKEL