Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Artikel Utama

Bukan Perjamuan Terakhir

21 Mei 2015   17:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:44 6 0
Tanggal 19 Mei 2015, sehari sebelum Hari Kebangkitan Nasional. Hari Selasa seperti Hari Selasa sebelumnya. Siang hari yang panas, seperti biasa dirasakan di Jakarta. Tahu-tahu mobil sejuta umat berhenti di Pos Pemeriksaan Kantor Sekretariat Negara. Lamunan buyar karena harus memberitahukan tujuan datang di kompleks Istana. Petugas memberi tahu arah untuk menuju Ruang Tunggu Tamu Presiden. Deg deg deg. Jantung serasa bertalu-talu. Wooooiii… diundang makan siang di istana, kayak orang penting saja. Teriakan di dalam hati kiranya dapat meredam kegugupan.

Lama tidak menulis di Kompasiana, malah dapat undangan makan siang di Istana. Presiden RI mengundang makan siang penulis-penulis Kompasiana. Alhamdulilah. Dunia maya menjadi dunia nyata. Aku periksa lagi pesan Mba Niken Satyawati di handphone. Tetap tidak berubah, 13 orang Kompasianer diundang makan siang oleh Presiden.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun