Setelah melunasi sewa pondok itu aku kembali menuju kamu sembari berpikir, jangan-jangan anak tadi sudah menyaksikan percumbuan antara aku dan kamu sejak awal. Ah, dasar hantu cilik, suka bergentayangan mengintip orang dewasa sedang berasyik-masyuk.
KEMBALI KE ARTIKEL