Yang saya pernah tahu, ada beberapa buku yang diterbitkan sendiri oleh sebuah penerbitan bikinan sendiri, dan keseluruhannya dibiayai sendiri. Apakah semua itu termasuk sebuah
selfie mutlak, selain mencakup istilah “sastra selfie” yang dicetuskan oleh Sastrawan Triyanto Triwikromo dalam diskusi 'Senjakala Ruang Sastra di Media Massa' di Gedung Olveh, Kota Tua, Jakarta, pada Kamis, 28 April 2016?
KEMBALI KE ARTIKEL