Sejak dua minggu Ayah menjalani opname, aku mengalami kesulitan menyelesaikan sebuah kisah bertema malam. Aku selalu mengganti judul, mengubah susunan alinea, menambah-mengurangi isi, dan entah bagaimana jadinya. Padahal, seperti juga malam ini, malam selalu memberiku kesempatan selapang-lapangnya untuk kuselami pikiranku sedalam-dalamnya, memunguti kata-kata yang mengendap sebanyak-banyaknya.
KEMBALI KE ARTIKEL