Ahok alias Basuki Tjahaja Poernama dianggap tidak berguna oleh petinggi partai pengusungnya dulu, gara-gara mengundurkan diri dari partai berkepala burung itu. Ahok tidak berkontribusi apa pun kepada partai pengusungnya. Ahok tidak bertata krama. Ahok tidak berterima kasih. Ahok diibaratkan sebagai “kacang lupa kulit”. Dan seterusnya.