Kadang jika tiba-tiba aku mengingatmu, apa yang kulihat saat ini menjadi tidak penting. Perhatian seketika terpusat pada khayal dan bayang-bayang, dimana kita duduk berhadapan pada dua sisi sebuah meja. Dua mata kita saling menyimpan kesan dalam tatap yang tak sudah-sudah. Cerita kita bersahut-sahut hingga kita berebut siapa yang harus cerita duluan. Senyum-senyum yang terbagi, gelak tawa sesekali.
KEMBALI KE ARTIKEL