Ketika mendengar kata "pekerjaan," kita sering langsung terbayang pada kualifikasi formal seperti ijazah, sertifikat, atau nilai akademis, yang meskipun penting, sebenarnya tidak sepenuhnya mencerminkan apa yang dibutuhkan dunia kerja---kompetensi. Sayangnya, pendidikan formal di Indonesia masih terlalu berfokus pada nilai rapor dan gelar tanpa banyak menekankan pada kemampuan berpikir kritis, kerja tim, atau penyelesaian masalah nyata, sehingga banyak lulusan yang merasa gagap menghadapi dunia kerja. Hal ini menimbulkan pertanyaan: apakah ijazah benar-benar menjamin kesuksesan? Jawabannya tidak, karena kompetensi seperti adaptasi, komunikasi efektif, dan keahlian teknis jauh lebih menentukan, sehingga sudah waktunya kita mengalihkan fokus dari angka di atas kertas menuju pengembangan keterampilan yang relevan.
KEMBALI KE ARTIKEL