Natal adalah momen yang memanggil kita untuk merenungkan makna kelahiran Sang Juruselamat, sebagaimana terlihat dalam keheningan kandang Natal. Maria dan Yosef menyaksikan keajaiban luar biasa: bayi Yesus, Allah yang menjadi manusia. Kehadiran mereka melambangkan kekhidmatan dan kerendahan hati, dengan Maria menyimpan segala perkara di dalam hatinya dan Yosef, meskipun tak bersuara, setia melindungi keluarganya. Namun, keheningan ini begitu kontras dengan dunia modern yang penuh kebisingan, terutama dari gangguan digital seperti smartphone yang sering mengisi waktu dengan notifikasi dan media sosial. Kisah mereka mengingatkan kita untuk berhenti sejenak, menyingkirkan gangguan, dan menyambut momen suci Natal dengan hati yang penuh perhatian, hadir sepenuhnya bagi Allah dan sesama.
KEMBALI KE ARTIKEL