Bayangkan suatu pagi di pasar tradisional yang ramai dengan berbagai bahasa dan aroma rempah, Anda mencoba menawar barang dalam bahasa nasional. Pedagang di depan Anda membalas dengan singkat, menyiratkan keramahan tapi tetap berjarak. Namun, ketika Anda menyapa dalam bahasa daerahnya, wajahnya langsung berbinar, suara berubah hangat, dan percakapan mengalir dengan tawa hingga Anda mendapat harga istimewa. Ilustrasi ini menunjukkan bahwa bahasa daerah lebih dari sekadar alat komunikasi; ia membuka keakraban dan menciptakan kepercayaan. Ini adalah bentuk komunikasi yang lebih personal dan intim, yang membawa nilai kebudayaan yang sama dan memperkaya hubungan di antara kedua pihak. Menggunakan bahasa daerah bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menunjukkan penghargaan dan empati, tanpa membedakan latar belakang, serta meruntuhkan jarak sosial dan membangun hubungan yang lebih intim.
KEMBALI KE ARTIKEL