Figur otoritas, seperti orang tua, guru, atau dokter, memiliki peran penting dalam kehidupan, menjadi sumber kebenaran dan panduan yang dihormati. Mereka membentuk karakter dan potensi individu serta memengaruhi keputusan dan keyakinan. Namun, kekuatan otoritas ini bisa menjadi dua sisi mata pedang---mendukung pengembangan pribadi atau mengendalikan jika individu tidak diberdayakan untuk berpikir kritis. Artikel ini menganalisis dampak peran guru di sekolah dan dokter di rumah sakit, menyoroti keseimbangan antara bimbingan dan pengendalian.
KEMBALI KE ARTIKEL