Dalam beberapa dekade terakhir, meningkatnya kasus perceraian di kalangan pasangan Katolik menjadi fenomena yang meresahkan. Data statistik menunjukkan peningkatan yang signifikan, mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh pasangan dalam menjaga keutuhan rumah tangga. Ada berbagai faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka perceraian ini. Godaan duniawi, seperti perselingkuhan dan ketergantungan pada teknologi, sering menjadi penghalang dalam menjaga kesetiaan. Kurangnya komunikasi yang efektif antara suami dan istri juga memperburuk situasi, menyebabkan kesalahpahaman yang tak teratasi. Selain itu, masalah keuangan yang membebani pasangan dapat memicu konflik yang berujung pada perceraian.
KEMBALI KE ARTIKEL